Dalam rangka menyambut Munas KAGAMA XIV, seminar nasional bertajuk "Keamanan Siber untuk Mendukung Transformasi Digital Indonesia" telah sukses diselenggarakan pada Sabtu, 9 November 2024. Seminar ini diadakan secara daring melalui platform Zoom dan menghadirkan para ahli di bidang keamanan siber sebagai pembicara. Agenda ini merupakan bentuk kerja sama dari KATETIGAMA dan PP KAGAMA.
Agenda diawali dengan sambutan dari Lingga Wardhana selaku Ketua Umum KATETIGAMA. Dalam sambutannya, Lingga menekankan pentingnya keamanan siber sebagai pondasi dalam membangun transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia. Lingga juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembicara dan peserta yang turut serta dalam acara ini, seraya berharap seminar ini dapat menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.
Seminar ini dilanjutkan dengan keynote speech dari Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Dalam paparannya, Nezar Patria menyoroti pentingnya keamanan siber dalam mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia. Nezar menguraikan kontribusi sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap ekonomi, tantangan keamanan siber di era digital, serta perlunya integrasi sistem dan pengembangan talenta digital untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks.
Selain pemaparan dari keynote speaker, agenda seminar juga menghadirkan empat pembicara lainnya. Pertama yaitu Ajar Edi, Senior Vice President Government Affairs PT Indosat Tbk yang juga menjabar sebagai Ketua KAGAMA AI yang membahas pentingnya cyber resilience untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Pembicara kedua yaitu Nizar Fuadi, VP Network Infrastructure, Application, and Security Management Telkomsel yang juga alumnus Teknik Elektro UGM 1997 memaparkan tentang pengelolaan keamanan jaringan berbasis AI di sektor telekomunikasi.
Ismail Hakim, selaku CEO Cyberkarta dan alumnus sarjana dan magister DTETI FT UGM ini hadir sebagai pembicara ketiga dan memaparkan tentang penanganan insiden ransomware dan kesiapan forensik digital. Pembicara terakhir adalah Josua M. Sinambela CEO & Co-Founder PT Analis Forensik Digital yang juga alumnus DTETI FT UGM mengupas pengalaman investigasi forensik digital, integrasi teknologi forensik dengan analisis graph, serta pengembangan kapabilitas Security Operations Center (SOC) sebagai strategi utama dalam melindungi infrastruktur digital di Indonesia.
Seminar ini memberikan wawasan komprehensif tentang tantangan dan peluang dalam keamanan siber di Indonesia. Para pembicara menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan tangguh.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan anggota KAGAMA, diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran dan langkah nyata dalam mengatasi ancaman siber, sekaligus mendukung transformasi digital yang berkelanjutan. (EFJ)
Agenda ini dapat disaksikan selengkapnya di Youtube PP Kagama: https://www.youtube.com/watch?v=KQ8_LM4chvI