Pada Sabtu (1/2), telah berlangsung sesi mentoring untuk penerima Beasiswa Satoelole, program beasiswa yang merupakan kontribusi dari alumni DTETI UGM angkatan 2010. Sesi ini menghadirkan Fanni Irsanti, alumnus angkatan 2010, yang membawakan tema "Your Personal Branding: Unlocking Opportunities Through Networking."
Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa penerima beasiswa Satoelole dan dihadiri oleh koordinator program Atur Pambudi, beserta sejumlah alumni DTETI angkatan 2010 lainnya. Kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para penerima beasiswa.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Sesi mentoring diawali dengan perkenalan dan sharing pengalaman dari Fanni Irsanti yang pernah berkarier sebagai tenaga ahli muda di Kantor Staf Kepresidenan RI dan menjadi co-founder startup Wedew, platform undangan digital yang sukses menangani lebih dari 40.000 acara.
Fanni menekankan pentingnya networking dalam membangun hubungan dan koneksi yang saling mendukung pencapaian tujuan. "Sering kali peluang datang melalui jaringan yang kita bangun," jelasnya.
Membangun Personal Branding Lewat Media Sosial
Selain itu, Fanni memberikan panduan tentang cara membangun personal branding melalui media sosial. "Bangun portofolio online yang mencerminkan keahlian, minat, dan pencapaian. Platform seperti LinkedIn menjadi salah satu platform efektif untuk menampilkan sisi profesional," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam konten, penggunaan foto yang profesional, serta strategi konten yang menginspirasi.
Penutupan dengan Motivasi
Acara yang berlangsung penuh antusias ini ditutup dengan pesan inspiratif dari Fanni, yang mengingatkan peserta bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras, disiplin, dan adaptasi. Kutipan dari QS. Al-Insyirah (94:5-6) turut disampaikan: "Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan."
Dengan adanya sesi mentoring ini, diharapkan penerima beasiswa Satoelole dapat terus mengembangkan kemampuan dan memperluas jaringan mereka untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
